Logo Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
Logo
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia adalah
simbol yang digunakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan
insatansi di bawah naungannya. Simbol dengan semboyan tut wuri handayani yang
dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara sang
perintis pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia pada
masa penjajahan Belanda.
Makna
logo
Berikut ini adalah
rincian tentang makna yang terkandung dalam logo yang digunakan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia:
·
Bidang segi lima berwarna biru yang tersirat
makna kejujuran, ketenangan, kesetiaan, kehandalan, keharmonisan, kesabaran,
dan kepekaan.
·
Semboyan tut wuri handayani digunakan oleh Ki Hajar
Dewantara dalam melaksanakan sistem pendidikannya. Pencantuman semboyan untuk
penghargaan dan penghormatan bagi Ki Hajar Dewantara yang hari lahirnya
diperingati sebagai Hari
Pendidikan Nasional.
·
Garuda dengan belencong berapi di
dadanya menggambarkan sifat berani, mandiri, dinamis, gagah perkasa, dan penuh
semangat mengarungi angkasa luas. Sepasang sayap dan ekor berjumlah lima
helai merujuk pada Pancasila sebagai asas
negara.
·
Garuda dan buku berwarna putih berarti
kesucian, kebersihan, dan keikhlasan. Warna api yang merah berkobar berarti
keagungan dan keluhuran pengabdian yang penuh keberanian dan rela berkorban
membela kebenaran dan kebaikan.
Penggunaan
Logo ini
digunakan sebagai logo resmi untuk setiap instansi di bawah naungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Logo yang diwajibkan untuk dipakai di
seragam siswa dari pendidikan anak
usia dini hingga sekolah menengah atas, seragam PGRI, dan seragam Pegawai Negeri Sipil di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Indonesia.
Demikianlah
sekilas logo ini , mohon kritikan dan sarannya untuk yang lebih baik dan
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar